Di setiap sudut bingkai
Walau hanya setungkai
Yang mau tidak mau
Tertangkap pandangan
Walau selalu teralihkan
Awal dari segala itu
Tiada paham hulunya dimana
Entah.
Mengalir saja.
Tanda-tanda tanya itu
Karena laku ambigu
Reaksiku?
Bungkam,
Sembari menilik,
Jauh sedikit, lama lalu jauh banyak.
Penuh terka
Apa sengaja?
Agar apa?
Kemana arah laku itu berlabuh?
Ini, itu?
Mengapa?
Bukan, bukan maksud.
Hanya penasaran
Dan kalaupun aku tahu dimana dermaga itu
Dan sesuai terka-ku
Maka selama itu
Intuisiku benar adanya.
No comments:
Post a Comment