Pages

Lilypie Kids Birthday tickers

Friday, May 23, 2014

Tak semua awan putih
Tak semua langit biru

Tak semua rintih
Bermakna pilu

Begitupun puisiku;
Tak selalu bermakna
Kadang hanya pengisi ruang hampa

Aku awam memang
Untuk hal ini, sangat

Tapi hanya ini yang bisa kulakukan
Jika..
Ada sekadar rindu

Sekali lagi,
Tak selalu rindu
Berarti kamu

Setidaknya
Untuk hal ini,
Bukan dalam pikirku

Tuesday, May 20, 2014

Hanya keluh dan sesal

Apa yang saya lihat malam ini
Menyadarkan saya
Bahwa
Ternyata
Masih ada aroma
Dan memori yang jelas
Akan kamu



Sayangnya
Sepetik jari berikutnya
Saya sadar juga
Bahwa
Sebenarnya
Kacamata kuda itu
Melekat di parasmu
Dan tak pernah menoleh
Ke samping
Dimana disitu
Aku berpijak.


Friday, May 16, 2014

Saya
Sudah tidak rasakan lagi
Sensasi akan
Tenggelam di lautan rindu,
Dimabuk kasih,
Diguncang rasa.
Keinginan untuk
Larut dalam mata
Yang memabukkan itu,
Terjebak diantara
Naluri dan akal,
Tersesat didalam
Kabar berita
Tentangmu.

Rasa itu,
Ya, yang itu.

Binasa.


Saturday, May 3, 2014

Yang selalu ada
Di setiap sudut bingkai
Walau hanya setungkai
Yang mau tidak mau
Tertangkap pandangan
Walau selalu teralihkan

Awal dari segala itu
Tiada paham hulunya dimana
Entah.
Mengalir saja.
Tanda-tanda tanya itu
Karena laku ambigu
Reaksiku?
Bungkam,
Sembari menilik,
Jauh sedikit, lama lalu jauh banyak.

Penuh terka
Apa sengaja?
Agar apa?
Kemana arah laku itu berlabuh?
Ini, itu?

Mengapa?
Bukan, bukan maksud.
Hanya penasaran
Dan kalaupun aku tahu dimana dermaga itu
Dan sesuai terka-ku
Maka selama itu
Intuisiku benar adanya.

Saturday, April 19, 2014

Satu hari kelana ke selatan
Dari induk mata angin lalu berbelok
Kemana tempat surya memulai kisah

Kisah dimana
Sepasang mata itu saling bertemu
Yang lama menatap, sedetik dua detik
Yang membalas lalu pergi selangkah dua langkah

Seorang diri ucap sepatah dua patah 
Berkelakuan mereka seirama
Tapi
Pecah hati adinda sekeping dua keping

Langkah kaki yang seayun
Tertinggal sejejak dua jejak
Lalu disapu ombak dipecah batu
Seperti hati adinda tadi
Di Samudra Hindia 

Bersamaan itu, harapan hilang selajunya angin laut
Setiup, dua tiup
Sehembus, dua hembus
Pergi jauh sepulau dua pulau

Terjebak masa
Dimana kenangan itu tak lagi berpijak 
Memilih pergi kembali ke peraduan
Dan dalam perjalanannya
Sealun dua alun gamelan hanya obat penenang


Thursday, April 3, 2014


Tiga kali tiga ratus enam puluh lima
Kali seribu empat ratus empat puluh
Hitung.
Saya kehabisan waktu.

Saya pergi
Berlari
Selama itu
Di satu mata angin
Tapi..
Kok, kamu lagi?

Habis energi..
Padahal energi itu kekal.

Ya,
Kamu juga.
Berjalan, keliling
Lalu..
Sekadar mampir
Basa-basi
Ambil nafas
Kemudian pergi
Lagi, tapi berlari
Diburu waktu?

Kabarnya tak akan balik bersua
Karena sibuk merajut cita
Atau sibuk berdua?
Tapi mengapa..

Belum sempat dengar cerita
Sekadar sapa
Hanya..
Terlampau..
Maklum.

Dan
Kabarnya tak akan kembali
Kenapa bayang selalu berlari di sini? 
Di hati ini?


Sunday, March 30, 2014

.....

I make a post in here again, cause tweeting is too mainstream hahaha

So.... Things randomly happened to me, and I don't know what to say but this....
Maybe.

.......

Gaada denk HAHAHA

Huft so bored.... Surfboard... LHE.

H-15 btw. Mari belajar lagi. 

Eh btw, shout out to someone out there..
"Ehm.. Lagi apa? kok ngilang? :)"








EHEHE

Saturday, January 18, 2014

LALALA

Alhamdulillah..
Masuk tahun ke 18.

Katanya harus makin dewasa. Harus makin tegar. Harus jadi pendengar yang baik. Harus jadi orang yang makin bijak....

Saya merasa masih jauh dari itu semua.

Tapi yang saya tahu, banyak orang yang selalu ada di sekeliling saya dan yang saya sayangi, dan yang pasti saya ingin selalu ada di saat mereka mencari tempat bercerita dan mencari bahu untuk bersandar sesering mereka selalu ada di saat saya butuh.

Saya masih banyak kurang. Mohon maaf kalau selama ini saya tidak sesuai yang kalian harapkan. Saya akan berusaha menjadi org yang lebih baik. Cliché sih, tapi saya emang mau kok.

Terimakasih banyak atas doa-doa yang telah dipanjatkan, tetap doakan saya ya, agar saya berhasil. Aamiin.

Yang masih berusaha keras untuk tidak berpikir negatif
Nadya AM