Satu hari kelana ke selatan
Dari induk mata angin lalu berbelok
Kemana tempat surya memulai kisah
Kisah dimana
Sepasang mata itu saling bertemu
Yang lama menatap, sedetik dua detik
Yang membalas lalu pergi selangkah dua langkah
Seorang diri ucap sepatah dua patah
Berkelakuan mereka seirama
Tapi
Pecah hati adinda sekeping dua keping
Langkah kaki yang seayun
Tertinggal sejejak dua jejak
Lalu disapu ombak dipecah batu
Seperti hati adinda tadi
Di Samudra Hindia
Bersamaan itu, harapan hilang selajunya angin laut
Setiup, dua tiup
Sehembus, dua hembus
Pergi jauh sepulau dua pulau
Terjebak masa
Dimana kenangan itu tak lagi berpijak
Memilih pergi kembali ke peraduan
Dan dalam perjalanannya
Sealun dua alun gamelan hanya obat penenang