Omongan adalah doa. Baru kali ini kayaknya gue melihat dan mengalami bukti nyata dari kata-kata petuah itu. Jujur, kecewa berat. Kita udah berusaha mati-matian dan yang kita dapatkan hanya seperti itu?

Gue gatau siapa yang harusnya paling disalahkan dalam kondisi ini. Gue salah. Kita salah. Mereka salah. Harusnya ada perasaan puas setelahnya. Tapi? Kali ini ngga. Justru gue yang di sini sangat merasa bersalah dan gak tanggung jawab, yang seharusnya bukan gue yg berfikir seperti ini, tapi mereka.. Dan pihak lain.

Andaikan gue lebih awal mengatur semua.. Walaupun gue sendiripun gak yakin dengan kemampuan gue. Andaikan gue bisa membuat kita jadi seniat maka bukan cuma segelintir yang nampak. Andaikan waktu bisa diulang.. Andaikan semua ini cuma mimpi disela-sela tidur siang gue..

Sampai detik ini gue masih bingung, apa cuma gue sendiri yang sangat merasa bersalah dan sangat teledor?